06 Oktober 2007

Tiga perkembangan terpenting

dalam Sejarah Gereja Abad ke-20

1. Gerakan Ekumene dan terbentuknya Dewan Gereja Sedunia (WCC, World Council of Churches) tahun 1948 di Amsterdam. Selain memperhubungkan gereja-gereja, gerakan ekumene juga memperkuat komitmen gereja-gereja terhadap agenda dunia: sosial, ekonomi, politik, ekologi, HAM, dst.
2. Konsili Vatikan II (1962-1965), terutama dalam kaitan dengan semangat pembaruan gereja (aggiornamento), khususnya keterbukaan terhadap agama-agama non-Kristen, yang berdampak pada perkembangan theologia religionum yang inklusif dan pluralis.
3. Munculnya Liberation Theology/ies di Amerika Selatan (sejak 1968) dengan pengaruhnya yang luas dalam berbagai teologia yang menekankan emansipasi dan kontekstualisasi (termasuk teologia feminis) di seluruh dunia.

Gerakan Pentakosta sejak awal abad ke-20 dengan kelanjutannya dalam Gerakan Kharismatik kemudian bisa ditambahkan sebagai perkembangan keempat terpenting.
(Zakaria Ngelow)

2 komentar:

Terry mengatakan...

salam buat admin stakntoraja.blogspot.com/, tetap semangat dalam membuat tulisan...

Anonim mengatakan...

Pesan untuk Pdt. Soleman Batti’, M.Th. Bahwa janganlah serakah dengan menebar pesona mengatas namakan Gereja Toraja untuk menjelek-jelekkan STAKN Toraja. Cukup nikmatilah gajimu yang cukup besar sebagai pengurus BPS GT dan bantuan beasiswa anak-anakmu yang kuliah di Australia dari kolekte mingguan Warga Gereja Toraja.